Cara Membuat Flowchart

Hallo sahabat Gaptek,,

Daripada saya jenuh dengan pembuatan program Tugas Akhir, mending saya sempatkan berbagi ilmu yang baru saya dapatkan yaitu membuat flowchart. Flowchart yang akan saya share kali ini adalah flowchart dokumen dan flowchart sistem. Sebenarnya masih banyak lagi jenis flowchart, tapi kita fokuskan untuk 2 jenis tersebut.

Saya akan menggunakan jenis kasus yang sama untuk menggambarkan flowchart, sehingga diharapkan sahabat bisa paham perbedaan dan kesamaannya :

Kasus : Penjualan pada Toko Luwes (swalayan).
Gambaran umum sistem penjualannya.

1. Pembeli memilih barang dan kemudian membawanya ke kasir
2. Kasir mencatat barang belanjaan dengan barcode
3. Pembeli membayar belanjaannya
4. Kasir menerima uang pembayaran
5. Pembeli menerima barang dan nota

• Flowchart Dokumen

Flowchart dokumen adalah flowchart yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Untuk simbol yang digunakan dalam Flowchart Dokumen bisa didownload dahulu agar lebih jelas. here

Hal yang perlu di perhatikan dalam membuat flowchart dokumen adalah

1. Flowchart Dokumen adalah translate kegiatan fsik yang sama dengan kejadian asli diubah menjadi bentuk gambar flowchart, jadi tanpa paham betul dengan objek yang akan di buat maka akan kesulitan.
2. Pahami semua fungsi simbol yang boleh digunakan dalam flowchart dokumen
3. Tidak boleh menghubungkan simbol dokumen ke simbol dokumen, harus melewati proses (trapesium)

• Flowchart Sistem

Flowchart Sistem adalah flowchart yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
Untuk simbol yang digunakan dalam flowchart sistem silahkan didownload agar lebih mudah memahami. here

Dari pengertian tersebut jangan terkecoh dengan kata "sistem", sistem disini bukan lagi sistem penjualan yang ada, karena sistem yang dimaksud disini adalah sistem program yang akan sahabat buat. Sehingga proses seperti "pembeli membawa barang ke kasir" sudah termasuk diluar dari sistem.

• Dari pembuatan flowchart sistem yang paling penting adalah berapa tabung yang sahabat butuhkan, maksudnya dalam sistem yang akan dibuat butuh brapa tempat database untuk penyimpan data.
• Lebih mudah lagi seandainya sahabat juga sudah membayangkan relasi tabel dalam bentuk program. Misal seperti tabel kasir (tabung) terkoneksi dengan pemrosesan data penjualan.

Sekian sedikit ulasan dari saya, semoga membantu sahabat GapTek semua...